Kamis, 13 April 2017

Etika berkomunikasi menggunakan Telepon

  
  
        Image result for etika bertelepon 


Assalammualaikum...😊
Haii Teman-teman...disini membahas tentang Etika berkomunikasi Telepon , jangan lupa baca yahh....
Etika Berkomunikasi Menggunakan Telepon
       Telepon adalah alat komunikasi tidak langsung yang sudah lumrah dipakai semua orang saat ini. Salah satu alat komunikasi yang popular adalah telepon seluler yang saat ini banyak dipakai oleh semua kalangan. Tetapi banyak orang yang belum mengetahui cara beretika yang baik dalam penggunaan telepon sehingga terkesan kita dapat mengganggu orang lain atau biasa kita sebut tidak sopan.
   Etika bertelepon harus diperhatikan secara khusus, antara lain:
1.Sebaiknya menggunakan bahasa yang resmi, terutama kepada orang yang belum akrab atau belum mengetahui identitas orang yang berbicara di telepon.
2.Tidak berbicara dengan orang lain selagi berbicara di telepon.
3. Berbicara tidak terlalu basa-basi.
4.Tidak berbicara kasar apalagi membentak.
5. Janganlah berbicara dengan nada memerintah.
6.Jangan membiarkan penelepon menunggu terlalu lama, tanpa penjelasan, hanya terdengar bunyi    music.
7. Tidak mentransfer berkali-kali apalagi ditransfer ke alamat yang keliru.
8.Nada dan intonasi tidak terkesan malas atau tidak ramah.
9.Sampaikanlah pesan kepada orang yang dituju penelepon.
   
   Sikap dan pelayanan efektif sebagai seorang penerima telepon:
• Caring
  Memperhatikan, mendengarkan dan mencatat masalah konsumen atau penelepon.
• Commited
  Merasa terikat dengan organisasi, tidak melemparkan masalah kepada orang lain dengan alasan bukan tugas atau urusan atau masalah pribadi.
• Confident
  Penuh keyakinan dalam mengatasi masalah. Penerima telepon tidak boleh bersikap merendahkan diri-sendiri.
• Considerate
   bersahabat, menolong, dan mengerti emosi penelepon.
• Controlled
    tidak terbawa emosi pada saat penelepon mengungkapkan   kekecewaan(marah).Tetap bersikap untuk sselalu       membantu dalam mengatasi masalah penelepon.
• Creative
  mampu menemukan cara-cara yang baik dalam menerima     telepon.
•  Contagious
   bersikap gembira, antusias, sejuk, damai pada penelepon.Ketika menerima telepon,usahakanlah menerima dengan baik atau phonogenic. PHONOGENIC adalah suara yang baik dalam bertelepon atau menerima telepon,yaitu suara yang memberi kesan santun,bersahabat,ramah,dan penuh perhatian.
     Ciri orang yang profesional ialah mampu mengendalikan diri,termasuk mengendalikan emosi berupa rasa kesal. Ketika seseorang bertelepon,apa yang dikatakan dan bagaimana sikap yang muncul,mencerminkan kepribadiannya.
    Hal lain yang harus diperhatikan ketika bertelepon ialah tidak berbicara dengan orang lain (kecuali telekonferensi).
CARA MENANGANI TELEPON
Cara menangani telepon harus bersikap menyenangkan,efektif,dan efisien,karena hal ini sangat berpengaruh terhadap kredibilitas atau tingkat keterpercayaan terhadap perusahaan CARA MENANGANI TELEPON ADA DUA MACAM,YAITU :
1. Respon untuk panggilan (incoming calls).
2. Melakukan panggilan (outgoing calls).
HAL-HAL UMUM YANG HARUS DIPERHATIKAN KETIKA MENERIMA TELEPON.
a. Mengangkat gagang telepon sesegera mungkin. Bila dering telepon sudah berbunyi dua kali,namun belum ada yang mengangkat,maka si penelepon akan merasa kesal dan bertanya-tanya mengenai keadaan tempat yang di hubunginya.
b. Telepon yang berasal dari saluran langsung,tidak melalui operator,berbeda penanganannya dengan telepon yang berasal dari saluran tidak langsung.
c. Gunakanlah bahasa yang resmi,komunikatif (maksudnya jelas,dapat dipahami,singkat,dan tepat).
d. Apabila orang yang dikehendaki oleh si penelepon berada di tempat,secepatnya dihubungikan kepada yang ditujunya. Bila orang yang dikehendakinya tidak berada ditempat,tanyakanlah apakah dapat dibantu,apakah keperluannya,apakah pesannya.
e. Apabila telepon salah sambung,jelaskan dengan ramah bahwa yang bersangkutan salah sambung.
f. Bila penelepon akan menghubungi pimpinan,maka ada hal atau cara tertentu yang harus diperhatikan yaitu kita harus bertanya berlebih dahulu perihal identitas si penelepon. Namanya,asal kantor atau perusahaan,apa keperluaannya,kemudian secepatnya memberitahukan pimpinan.
g. Bersikaplah sopan,ramah,hangat,dan akrab,karena sifat dan sikap kita akan terpantul melalui nada suara.
a. Mengangkat gagang telepon dengan menggunakan tangan kiri dan tangan kanan memegang alat tulis serta kertas berisi lembar pesan telepon (LPT) yang biasa tersedia,untuk mencatat hal yang penting.
b. Menyampaikan salam seperti selamat pagi,selamat siang,selamat petang. Menyapa penelepon dengan sebutan ibu atau bapak. Meskipun penelepon orang yang sudah dikenal namun tetap kita harus menyampaikan salam dan menyapanya dengan hormat sesuai dengan etika bertelepon.
c. Menyebutkan identitas diri,kantor atau perusahaan.
d. Mencatat hal-hal penting dalam lembar pesan telepon (LPT).
e. Bila penelepon kurang jelas,jangan sampai menyebutkan kata apa,hah,heh,karena hal itu tidak sopan. Sebaiknya mohon kepada penelepon agar mengulangi lagi maksudnya atau kita sendiri mengulang kembali maksudnya (konfirmasi).
f. Jika penelepon belum memberitahukan identitasnya,mintalah agar penelepon menyebutkan identitas dengan jelas dan nomor telepon yang dapat dihubungi.
g. Usahakanlah menerima telepon dengan bersemangat meskipun pekerjaan menumpuk,jangan sampai suara terdengar lesu.
h. Jika penelepon terdengar tidak ramah,atau bermaksud mengadu,tanganilah dengan cara profesional. Tetap tenang,kendalikan diri,berbicara dengan sabar,bijaksana,namun tegas.
i. Mendengarkan dengan seksama apa yang diinginkan penelepon (jadilah pendengar yang baik).
j. Menjawab setiap pertanyaan dengan jelas,singkat,dan tepat.
k. Menyebut nama penelepon dengan tepat,jangan sampai keliru. Karena salah satu ciri akrab dan perhatian ialah menyebut nama orang dengan tepat.




Bagaimana sudah tau kan tentang Etika berkomunikasi menggunakan Telepon? silahkan pelajari dirumah yah.. semoga bermanfaat untuk anda ,, sekian terimakasih udah mampirrr........................... 
Wassalammualikum..😊

Kamis, 30 Maret 2017

Korespondensi

                                               Hasil gambar untuk korespondensi 
Assalammualaikum...
Haii Teman-teman...disini membahas tentang Korespondensi loh... jangan lupa yah baca yahh....
Korespondensi merupakan salah satu materi yang harus dipelajari dan dikuasai oleh peserta didik program keahlian administrsi perkantoran.
Dibawah ini materi korespondensi:
1. Pengertian Korespondensi
 Korespondensi adalah penyampaian maksud melalui surat dari satu pihak kepada pihak lain dapat atas nama jabatan dalam suatu perusahaan/organisasi dan dapat atas nama perseorangan (individu). Kegiatan saling berkirim surat oleh perseorangan atau oleh organisasi disebut surat menyurat atau korespondensi. Pihak yang terlibat disebut koresponden.
2. Pengertian Surat Surat
adalah alat komunikasi tertulis untuk menyampaikan pesan kepada pihak lain, yang memiliki persyaratan khusus yaitu penggunaan kode 2 notasi (lampiran dan perihal), penggunaan kertas, penggunaan model dan bentuk, pemakaian bahasa yang khas serta pencantuman tanda tangan.
3. Fungsi Surat:
1. Surat sebagai penyampai pesan.
2. Surat sebagai wakil.
3. Surat sebagai bukti tertulis.
4. Surat sebagai pedoman/dasar.  
5. Alat untuk mengingat.
6. Dokumen historis dari suatu kegiatan.
7. Keterangan keamanan.
4. Ciri-ciri Surat:
    1. Surat adalah pesan tertulis.
    2. Isi pesan dalam surat merupakan informasi/persuasi. 
    3. Surat memiliki bagian-bagian  yang standar.
    4. Surat memiliki bentuk yang standar.
    5. Surat memiliki satu pesan inti.
    6. Gaya bahasa surat bisa formal. ataupun informal.
5. Pembagian Surat:
 1. Penggolongan surat menurut isinya
  a. Surat dinas pemerintahan Surat yang dibuat oleh badan pemerintah yang isinya berkaitan dengan pesan kedinasan.
 Contohnya Surat Keputusan, nota dinas, surat perintah dll.
  b. Surat bisnis Surat yang dibuat oleh organisasi yang mencari keuntungan dengan kegiatan transaksi bisnis. 
Contoh surat pesanan, surat tagihan, surat lamaran kerja, surat gugatan, dsb.
  c. Surat sosial
Surat sosial adalah surat yang lahir dalam aktivitas bisnis maupun kedinasan yang isinya TIDAK BERKAITAN LANGSUNG dengan urusan bisnis. Surat sosial berfungsi membangun citra nama baik antar sesama partner.
Contohnya Surat ucapan terima kasih, surat ucapan duka cita, surat undangan, surat dsb.
  d. Surat legal
Surat legal adalah surat-surat yang memiliki kekuatan hukum. Surat ini bisa berkaitan dengan kegiatan bisnis, dinas, maupun pribadi.
Contohnya s. perjanjian, s. kuasa, s. wasiat, s. tugas, dan berita acara. e. Surat pribadi Surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang kepada orang lain yang isinya berupa pesan pribadi dan bukan untuk kepentingan organisasi atau urusan resmi
2. Penggolongan surat menurut tujuan secara garis besar surat dibagi menjadi 2 jenis tujuan yaitu
     s. informatif dan s. persuasif.
3. Penggolongan surat menurut wujudnya Dalam wujudnya kita mengenal s. bersampul, kartu pos, warkat, telegram, e-mail, dsb.
4. Penggolongan surat menurut besarnya audien (orang yang dituju)
 a. Satu orang
        Contohnya S. Panggilan Kerja, S. Tagihan, S. Peringatan
b. Sekelompok orang
    Contohnya S. Edaran, memo
c. Banyak orang
Contohnya S. Pengumuman, S. Semberitahuan,
5. Penggolongan surat menurut urgensi penyelesaian Menurut urgensinya, surat bisa dibagi menjadi
a. Sangat penting (harus segera ditindaklanjuti)
b. Penting (perlu ditindaklanjuti)
c. Biasa
6. Penggolongan surat menurut kerahasiannya Menurut kerahasiannya, surat bisa digolongkan menjadi
a. sangat rahasia (hanya orang yang dituju yang boleh mengetahui adanya surat)
b. Rahasia (hanya orang yang dituju yang boleh mengetahui isi suratt)
c. Konfidensial (hanya kalangan tertentu yang boleh melihat isi surat d. Surat biasa
Untuk menyusun surat yang baik, penulis harus mengindahkan hal-hal berikut:
1. Menetapkann lebih dahulu maksud surat, yaitu pokok pembicaraan yang ingin disampaikan kepada penerima surat, apakah itu berupa pemberitahuan, pernyataan, pertanyaan, permintaan, laporan atau hal lain.
2. Menetapkan urutan masalah yang akan dituliskan.
3. Merumuskan pokok pembicaraan itu satu persatu secara runtut, logis, teratur dengan menggunakan kalimat dan ungkapan yang menarik, segar, sopan, dan mudah ditangkap pembaca.
4. Menghindarkan sejauh mungkin penggunaan singkatan kata atau akronim, lebih-lebih yang tidak biasa atau singkatan bentuk sendiri.
5. Memperhatikan dan menguasai bentuk surat dan penulisan bagian-bagiannya.
6. Mengikuti pedoman penulisan ejaan dan tanda baca sebagaimana digariskan oleh Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan dan Pedoman Pembentukan Istilah dalam Bahasa Indonesia.
Bagaimana sudah tau kan tentang Korespondensi ? silahkan pelajari dirumah yah.. semoga bermanfaat untuk anda ,, sekian terimakasih udah mampirrr........................... 
Wassalammualikum..


Semoga bisa bermanfaat😊💌

Kearsipan

   
                                                       Hasil gambar untuk peralatan arsip                               
Assalammualaikum,,,
Hai teman-teman gimana kabarnnya..? pastinya baik dong...Haii.. disini akan membahas tentang kearsipan loh, jangan lupa baca yah....

1.Pengertian Arsip
     Kata arsip dalam bahasa Latin disebut felum (bundle) yang artinya.  tali atau benang.
2. Pengertian Kearsipan
   1. MENURUT KAMUS ADMINISTRASI PERKANTORAN. OLEH DRS. THE LIANG GIE      a) Penyimpanan warkat (filing) merupakan kegiatan menaruh warkat-warkat dalam suatu tempat    penyimpanan secara tertib menurut sistem, susunan dan tata cara yang telah ditentukan, sehingga pertumbuhan warkat-warkat itu dapat dikendalikan dan setiap kali diperlukan dapat secara cepat ditemukan kembali. Lawan dari penyimpanan warkat (filing) adalah pengambilan warkat (finding).
    b) Sistem penyimpanan warkat (filing system) adalah rangkaian tata cara yang teratur menurut suatu pedoman untuk menyusun warkat-warkat sehingga bilamana diperlukan lagi, warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara tepat.
  2.MENURUT ENSIKLOPEDI ADMINISTRASI
  
a) Penyimpanan warkat (filing) adalah suatu bentuk pekerjaan tata usaha yang berupa penyusunan warkat-warkat secara sistematis sehingga bila diperlukan lagi warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat.
   b) Sistem penyimpanan warkat (filing sistem) adalah suatu rangkaian tata cara yang teratur menurut sesuatu pedoman untuk menyusun warkat-warkat sehingga bila diperlukan lagi warkat-warkat itu dapat ditemukan kembali secara cepat.
3. Jenis-Jenis Arsip
   Jenis-jenis arsip dapat dibedakan sebagai berikut:
    a. Arsip kepegawaian,
contoh: Daftar riwayat hidup.  pegawai, surat lamaran, surat pengangkatan pegawai dan rekaman prestasi.
    b. Arsip keuangan, contohnya: laporan keuangan, bukti pembayaran, daftar gaji, bukti pembelian, dan dan surat perintah bayar
   c. Arsip pemasaran, contoh: Surat penawaran, surat pesanan, surat perjanjian penjualan, daftar pelanggan dan daftar harga.
   d. Daftar pendidikan, contohnya: kurikulum, satuan pelajaran, daftar hadir siswa, raport dan transkip mahasiswa.
 
  Arsip menurut nilai gunanya Penggolongan arsip berdasarkan nilai dan kegunaannya ada 7 macam, yaitu:
 a. Arsip bernilai informasi, contoh: pengumuman, pemberitahuan dan undangan
 b. Arsip bernilai administrasi, contohnya: ketentuan–ketentuan organisasi, surat keputusan, prosedur kerja, dan uraian tugas pegawai. 
 c. Arsip bernilai hukum, contoh: akta pendirian perusahaan, akta kelahiran, akta perkawinan, surat perjanjian, surat kuasa dan keputusan pengadilan.
 d. Arsip bernilai sejarah, contohnya: laporan tahunan, notulen rapat, dan gambar foto dan peristiwa
 e. Arsip bernilai ilmiah, contoh: hasil penelitian
 f. Arsip bernilai keuangan, contoh: kuitansi, bon penjualan, dan laporan keuangan 
 g. Arsip bernilai pendidikan, contoh: karya ilmiah para ahli, kurikulum, satuan pelajaran dan program pelajaran
4.Jenis-Jenis Peralatan Kantor
    Peralatan kearsipan adalah alat atau sarana yang digunakan dalam bidang kearsipan.
    Fungsi peralatan kearsipan antara lain:
1.sebagai sarana penyimpanan arsip,
2.sebagai alat bantu untuk mempercepat, meringankan, dan mempermudah pekerjaan di bidang kearsipan,
3. serta sebagai alat pelindung arsip dari bahaya kerusakan sehingga arsip tahan lama.
Macam-macam peralatan kearsipan antara lain sebagai berikut.
1.  FILING CABINET

     Filing cabinet, yaitu lemari arsip yang terdiri dari beberapa laci, antara 1-6 laci; tetapi yang paling banyak digunakan adalah 4 dan 5 laci. Filing cabinet berguna untuk menyimpan arsip atau berkas yang masih aktif.
2. Rotary (alat penyimpanan berputar)
  
     Semacam filing cabinet tetapi penyimpanan arsip delakukan secara berputar.Alat ini terbuat dari bahan yang kuat seperti logam atau besi. Arsip disimpan pada alat ini secara lateral.
3. Lemari Arsip


                                                                
    Lemari arsip adalah tempat menyimpan berbagai bentuk arsip. Penyusunan arsip dapat dilakukan dengan cara berdiri menyamping (lateral) dengan terlebih dahulu arsip dimasukan ke daloam ordner atau ditumpuk secara mendatar.
4. Rak Arsip
                                             
    Rak arsip adalah lemari tanpa pintu tempat menyimpan arsip yang disusun secara lateral (menyamping). Arsip-arsip yang akan disimpan di rak terlebih dahulu dimasukan ke dalam ordner atau kotak arsip.Ordner atau kotak arsip ditempatkan di rak arsip sehingga tampak punggung dari ordner atau kotak arsip, yang berguna menempatkan label/judul arsip yang ada di dalamnya.
5. MAP ARSIP
    Map arsip adalah lipatan yang terbuat dari karton/kertas tebal atau plastik yang digunakan untuk menyimpan arsip/surat-surat.
    Map arsip ada beberapa macam, antara lasin sebagai berikut.
   a. Stopmap folio
                                                            
Stopmap folio yaitu map yang terdapat daun penutup pada setiap sisinya. Daun penutup ini berfungsi untuk menopang surat yang ada di dalamnya agar tidak jatuh.  Pada umumnya, stopmap folio digunakan untuk menyimpan arsip yang sudah inaktif, di mana map yang berisi kumpulan arsip ini akan dibendel atau diikat dengan menggunakan tali.
    b. Map snelhecter,
                                             
 yaitu map yang mempunyai penjepitdi tengah map. Map ini tidak mempunyai daun penutup. Untuk menopang arsip/surat yang ada di dlamnya digunakan penjepit. Arsip yang di simpan pada umunya yang bersifat inaktif, tetapi dapat juga untuk menyimpan arsip aktif. Arsip yang ditempatkan di dalamnya terlebih dahulu harus dilubangi dengan menggunakan perforator.
   c. Folder                                                                 
yaitu map tanpa dilengkapi dengan daun penutup. Map ini berupa lipatan kertas tebal/plastik saja. Karena tidak ada daun penutupnya, maka map ini fungsinya untuk menyimpan arsip yang selanjutnya akan dimasukkan ke dalam kotak arsip secara vertikal.
   d. Hanging folder,
                                              
                                               
 yaitu folder yang mempunyai besi penggantung. Besi penggantung ini dipasang pada gawang yang ada di filing cabinet. Hanging  folder juga mempunyai tab untuk menuliskan kode atau indeks arsip yang ada di dalamnya.
6. GUIDE
                                               
    Guide yaitu lembaran kertas tebal atau karton yang digunakan sebagai penunjuk dan atau sekat/pemisah dalam penyimpanan arsip.
    Guide terdiridari 2 bagian, yaitu sebagai berikut.
a.Tab guide, yaitu bagian yang menonjol untuk menuliskan kode-kode, tanda-tanda, atau indeks (pengelompokan) arsip.
b. Badan guide, fungsinya untuk menopang arsip-arsip yang ada di belakangnya.
  Posisi tab guide dapat diatur penempatanny, yaitu sebagai berikut.
   a. Guide pertama, yaitu tab guide pada posisi atas sebelah kiri, untuk menuliskan kelompok utama (main subject).
   b. Guide kedua, yaitu tab guide terletak pada posisi atas bagian tengah, untuk menuliskan kelompok sekunder (sub subject).
  c. Guide ketiga, yaitu  tab guide terletak pada posisi atas sebelah kanan, untuk menuliskan kelompok tersier (sub sub subject) atau untuk yang lebih luas lagi.
7. ORDNER
                                            
    Ordner adalah map besar dengan ukuran punggung sekitar 5 cm yang di dalamnya terdapat besi penjepit. Arsip yang akan disimpan di dalam ordner terlebih dahulu dilubangi dengan menggunakan perforator.
8. STAPLER
 
     Stapler adalah alat yang digunakan untuk menyatukan sejumlah kertas. Stapler digerakkan dengan menggunakan tenaga menusia. Cara kerja dan komponennya mekanik, serta baru befungsi apabila diisi dengan staples. Stapler dan staples terbuat dari bahan logam sehingga cukup kuat. Sedangkan alat untuk melepas staples dinamakan staples remover.
9. PERFORATOR                                            

                     
    Perforator adalah alat untuk melubangi kertas/kartu. Perforator dibedakan antara lain sebagai berikut.
a.Perforator dengan satu pelubang, digunakan untuk melubangi kartu perpustakaan, papan nama, plastik, dan lain-lain.
b. Perforator dengan dua pelubang, digunakan untuk melubangi ketas yang akan disimpan dalam map snelhecter atau ordner.
c.Perforator dengan lima pelubang, digunakan untuk melubangi kertas yang akan dimasukkan ke dalam ordner.
10. NUMERATOR 
                                         num
Numerator adalah alat untuk membubuhkan nomor pada lembaran dokumen.
Menurut bentuk dan ukurannya, numerator dibedakan menjadi sebagai berikut.
a. Numerator kecil, yaitu numerator yang ukuran angkanya kecil dan terdiri dari 4-6 digit.
b. Numerator besar, yaitu numerator yang ukuran angkanya lebih besar dan terdiri lebih dari 6 digit.
11. KOTAK/BOX   
                                    archive_box                                 
     Kotak/box adalah kotak yang digunakan untuk menyimpan arsip yang bersifat inaktif. Biasanya terbuat dari karton tebal. Arsip yang disimpan di dalam kotak terlebih dahulu disimpan ke dalam folder. Selanjutnya kotak ini akan ditempatkan pada rak arsip (lateral berderet ke samping).
12. ALAT SORTIR 
                                        
      Alat sortir adalah alat yang digunakan untuk memisahkan surat/warkat yang diterima, diproses, dikirimkan, dan disimpan ke dalam folder masing-masing. Alat sortir mempunyai beragam bentuk dan bahan, ada yang berbentuk rak, kotak, bertingkat, dan sebagainya. Alat sortir ini dapat dibuat dari berbagai bahan, misalnya logam, kayu, plastik, atau karton (kertas tebal).
13. LABEL
                                                  label
       Label adalah alat yang digunakan untuk memberi judul pada map/folder yang biasanya diletakkan pada bagian tab dari sebuah folder/guide. Label terbuat dari bahan kertas sengan berbagai ukuran yang mempunyai perekat pada bagian belakang, sehingga tidak perlu diberi lem lagi ketika ingin menempelkan lebel pada tempat yang diinginkan. 
14. TICKLER FILE
                                                      
         Tickler file adalah alat semacam kotak yang terbuat dari kayu atau besi baja untuk menyimpan arsip membentuk kartu atau lembaran yang berukuran kecil, seperti lembar pinjam arsip, atau kartu-kartu lain yang memiliki jatuh tempo.  
15.  CARDEX (CARD INDEX) CABINET
                                          
     Cardex (card index) cabinet adalah alat yang digunakan untuk menyimpan kartu indexks dengan menggunakan laci-laci yang dapat ditarik keluar memanjang. Di dalam cardex terdapat semacam kantung plastik tempat menyimpan kartu indeks. Alat ini terbuat dari bahan besi baja .
16. RAK/LACI KARTU
                                                     kayu
Rak/laci kartu adalah laci-laci yang disusun secara teratur dalam rak, untuk menyimpan kartu-kartu ukuran kecil yang disusun secara vertikal. Alat ini terbuat dari kayu dan banyaknya laci dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
17. MICROFILM
                                                 microfilm
Adalah suatu alat untuk memproses fotografi, dimanaa arsip direkam pada film dalam ukuran yang diperkecil, untuk memudahkan penyimpanan dan penggunaan. Microfilm terdiri dari:
a.Alat pemotret, yang menghasilkan foto dalam bentuk klise (negative film) yang kecil.
b.Rol film, adalah klise (negative film), untuk menampung hasil pemotretan.
c.Alat pemroses, adalah alat untuk memproses film, agar dapat ditampilkan pada layar.
Alat pembaca dan pencetak, yaitu alat untuk membaca atau menampilkan gambar/tulisan melalui layar, serta mencetaknya bila diperlukan.
18. KOMPUTER
                                                     
                                       

                                                         Hasil gambar untuk komputer
  Adalah rangkaian peralatan elektronik yang dapat melakukan pekerjaansecarasistematis, berdasarkan instruksi/program yang diberikan, serta dapat menyimpan da nmenampilkan keterangan bilamana diperlukan.  
19. ALAT PENYIMPANAN KHUSUS
                                                   flash    
  Alat penyimpanan khusus adalah alat yang digunakan untuk menyimpan arsip dalam bentum-bentuk yang khusus seperti flash disk, CD (compact disk), kaset dan sebagainya. Alat ini mempunyai beragam bentuk dan desain, karena sangat tergantung dari perkembangan kemajuan teknologi.    


Bagaimana sudah tau kan tentang Kearsipan ? silahkan pelajari dirumah yah.. semoga bermanfaat untuk anda ,, sekian terimakasih udah mampirrr........................... 
Wassalammualikum..

Mengetik 10 jari




Haiiii teman-teman semua, apa kabar baik bukan???. bagaimana nih,  mau tau tips dalam mnegtik 10 jari .. penasaran ya... eizttt sebelumnya pengenalan dulu apa sih itu mengetik 10 jari dan apa itu manfaatnya, jangan buru-buru ya... biar teman-teman tau awalnya dulu ya ..

        Pada dasarnya mengetik 10 jari sangatlah mudah, tak perlu membutuhkan keahlian khusus untuk melakukannya, cukup dengan berlatih dan terus mencoba mengetik tidak melihat keyboard.
manfaatnya yaitu:
1. Memudahkan kita dalam melaksanakan tugas ,
2. Tidak perlu menulis terlalu lama menggunakan tulisan manual ,
3. Dalam membuat karya tulis lainya, sesuai minat
Nah.. sudah tau kan manfaatnya tidak cuma itu saja teman , masih banyak yang lainya, ngga usah panjang lebar ya. langsung aja simak tips-tips berikut ini.

Cara mengetik 10 jari berikut ini :
1. Niat dan kesungguhan
2. Posisi tubuh
posisi tubu rileks, tidak tegang dan punggung bersandar . ini semua agar tubuh kita tidak mudah lelah.
3.Bagian jari-jari anda
nah, ini paling penting penting lhoh teman , pada posisi ini jari-jari kita harus sesuai dengan leataknya dan jika sudah terbiasa maka jari anda akan bertugas sendiri tanpa melihat keybord.
a. Bagian Tangan Kiri
— Jari Kelingking menekan huruf A, Q, Z, Angka 1 dan tombol Shift, Tab, CapsLock
— Jari Manis menekan huruf W, S, X dan Angka 2
— Jari Tengah menekan huruf Huruf E, D, C dan Angka 3
— Jari Telunjuk menekan huruf R, F, T, V, G, B, Y dan Angka 4, 5, 6
— Ibu jari atau Jempol untuk menekan tombol Space dan Alt
b. Bagian Tangan Kanan
— Jari Telunjuk menekan huruf Y, U, H, J, B, N, M dan Angka 6, 7
— Jari Tengah menekan huruf I, K,tanda koma dan Angka 8
— Jari Manis menekan huruf L, O tanda titik dan angka 9
— Jari Kelingking menekan huruf P, tanda titik koma dan tanda slash
— Ibu jari atau Jempol untuk menekan tombol Space dan Alt

agar lebih jelasnya perhatikan gambar dibawah ini....


mau lihat video tidak ? jika berminat silahkan untuk menontonya ya.. berikut ini


 
Bagaimana sudah tau kan cara mengetik 10 jari dengan cepat dan tepat? silahkan pelajari dirumah yah.. semoga bermanfaat untuk anda ,, sekian terimakasih udah mampirrr...........................

Etika berkomunikasi menggunakan Telepon

                Assalammualaikum...😊 Haii Teman-teman...disini membahas tentang Etika berkomunikasi Telepon , jangan lupa baca...